Rabu, 04 Februari 2009

Peluang Bisnis di Tahun 2009

Abon Belut Pertama di Indonesia

SEGERA BERGABUNG BERSAMA KAMI!!!

Mengapa bergabung bersama kami?
- Produk Pertama di Indonesia
- Pangsa pasar yang sangat besar
- Tidak ada kompetitor
- Produk yang sangat berkhasiat
- Modal ringan, mulai 2 jt-an
- 1 Kotamadya/kabupaten hanya ada 1 distributor

SEGERA!!!

KESEMPATAN MENJADI DITRIBUTOR MASIH TERBUKA DI SELURUH WILAYAH INDONESIA!!!?


STRATEGI dan MARKETING

Bagaimana cara memulai Bisnis Abon Belut agar cepat berkembang dan memperoleh income??
1. Sistem Konvesional
Menjual sendiri kepada teman, saudara, tetangga, toko kita sendiri, dan buka stand di event2 tertentu dengan harga jual konsumen.
- Analisa Perhitungan
Rata-rata peenjualan 20 bks/hari
a. Abon Belut Gurih dan Manis
Laba per bungkus = Rp.24.000,- - Rp.19.000,- = Rp.5.000,-
20 hari kerja = Rp.5.000,- x 10 x 20 hari = Rp. 1.000.000,-

Jadi Laba Bersih = Rp. 1.000.000,- per bulan

2. Sistem Modern
Sistem Konsinyasi dengan harga ditributor Rp.22.000 per bungkus
Dengan sistem konsinyasi kita menitipkan barang dagangan kita ke toko, kios, atau minimarket / supermarket orang lain. Kita tidak perlu memiliki toko sendiri dan tidak perlu memiliki karyawan sendiri. Jelas akan menghemat banyak biaya. Kita hanya perlu menanamkan modal pada barang dagangan dan investasi waktu plus tenaga untuk menawarkan ke toko orang lain. Barangnyapun tidak harus buatan sendiri, bisa barang yang kita beli grosiran kemudian kita titipkan ke beberapa toko.
Para pemilik barang yang menitipkan di kios, secara berkala mengecek barangya laku atau belum, perlu ditambah atau belum. Kadang juga cukup dilakukan dengan SMS dan jika sudah laku, pemilik barang datang ke kios untuk menerima pembayaran barangnya yang laku.

- Analisa Perhitungan
Dengan 100 outlet, rata-rata penjualan 20 bks/bulan
a. Abon Belut Gurih dan Manis
Laba per bungkus = Rp.22.000,- - Rp.19.000,- = Rp.3.000,-
-> Rp.3.000,- x 10 x 100 outlet = Rp. 3.000.000,-

Jadi Laba Bersih = Rp. 3.000.000,- per bulan

Perhitungan ini hanya analisa, bahkan keuntungan bisa lebih jika kita tekun dan serius dalam mengembangkan outlet dan penjualan.

Salam Persahabatan

Hendri Triawan, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar